1. Masjid Al-Muqorrobiin, Jl. Dr. Djundjunan Bandung
Minggu, 03 Juni 2012
Selasa, 27 Desember 2011
PUSKESMAS ARCAMANIK: PERLU DITINJAU
Bismillaah. Hari Rabu, 03 Shafar 1433 Hijriyah/28 Desember 2011, antara pukul 08.00 - 09.00 WIB, saya -Badrudin, berobat karena diduga terkena alergi, sekaligus mengabadikan pelayanan di PUSKEMAS Kec. Arcamanik Kota Bandung. Ketika mengambil gambar, salah seorang yang mengakui sebagai pegawai selama 2 tahun berkata, "mau dibangun ya Pak, kok diambil gambarnya?" Saya jawab, "mengapa Pak?". Pegawai menjawab, "itu Pak di bagian belakang gedung harus sudah dibangun".Saya melanjutkan pengambilan gambar di beberapa titik tempat pelayanan. Mudah-mudahan Pak segera dibangun dan saya membantu mempublikasikan kondisi tersebut ke INTERNET [maksudnya pada jejaring sosial seperti ini di antaranya].
Setelah saya diperika, menerima obat, dan meminta surat keterangan sakit dari dokter yang memeriksa kondisi saya, saya langsung pulang dan istirahat di rumah.
Semoga semua pasen segera disembuhkan oleh Allah 'azza wajalla dan tempat pelayanan publik di antaranya PUSKESMAS mendapatkan pelayanan dan penangan intensif guna kemanfa'atan banyak pihak di antaranya dalam bidang pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Hasbunalloohu Wani'mal Wakiil
Penyuluh/Pasen/Ketua LP2A Kec. Sukajadi Kota Bandung,
Ttd.
Badrudin, M. Ag.
NIP: 197305162007011016
Sites: LP2A_Sukajadi.net, E-mail: badrudin.1973@gmail.com, FB: Badrudin Abu Rusydi, Twitter: Badrudin.1973, You Tube: Kanal Badrudin1973, Netlog: Badrudin Perang, HP: 081320746635
PEMBINAAN KADER KHATIB, IMAM, MUADZDZIN, DAN KADER GURU MUSLIMAH
Bismillaah. Terhitung sejak Selasa, 15 November s.d. 13 Desember 2011, berlangsung kegiatan Pembinaan Kader Khatib, Imam, Muadzdzin, dan Kader Guru Muslimah, perwakilan DKM dan Yayasan se-Kecamatan Sukajadi Kota Bandung, bertempat di Ruang Seminar Besar dan Kecil Lantai 2 PUSDAI Jawa Barat, Jl. Diponegoro 63 Bandung 40115.Jumlah peserta sebanyak 34 orang terdiri dari 26 orang laki-laki dan 8 orang perempuan. Mereka adalah kativis masjid dan madrasah serta mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias. Mereka sengaja diundang melalui surat dari Ketua LP2A Kecamatan Sukajadi beserta Koordinator Keagamaan.
Pamaterinya sebanyak 3 orang laki-laki yang kegiatan kesehariannya sebagai Penyuluh di Kemenag Kantor Kota Bandung yakni Badrudin, M. Ag. (Penyuluh AIF Kec. Sukajadi), Drs. H. Sutris (Ketua Pokjaluh Kemenag Kantor Kota Bandung), dan Drs. H. Moch. Rodjabuddin Sholih, M. Ag. (Penyuluh AIF Kec. Cicendo).Peserta dan Pemateri diberi sertifikat dan kegiatan tersebut berlangsung lancar karena didukung oleh berbagai pihak walaupun peserta tidak dipungut biaya alias digratiskan. Sertifikat tersebut ditandatangani oleh Ketua LP2A dan Koordinator Keagamaan Kec. Sukajadi Kota Bandung.
Acara tersebut ditutup secara resmi oleh Bapak H. Nurmawan, M. Ag. (Pegawai Penamas Kemenag Kantor Kota Bandung), pada hari Selasa, 13 Desember 2011, sejak Pukul 09.37 - 11.00 WIB, di Ruang Seminar Besar Lantai 2 PUSDAI Jawa Barat.walillaahil hamd. Sampaikan!
Pelaksana,
Ttd.
Badrudin, M. Ag.
NIP: 197305162007011016Pertemuan pertama dengan nara sumber "Badrudin, M. Ag", di Ruang Seminar Besar Lantai 2 PUSDAI Jawa Barat
Pertemuan ke-3 dengan nara sumber "Drs. H. Moch. Rodjabuddin, M. Ag.", di Ruang Seminar Besar Lantai 2 PUSDAI Jawa Barat
Pertemuan ke-5 dengan nara sumber "Badrudin, M. Ag", di Ruang Seminar Besar Lantai 2 PUSDAI Jawa Barat
Pertemuan ke-6 sebagai penutup dan pembagian sertifikat dengan nara sumber "Badrudin, M. Ag & H. Nurmawan, M. Ag.", di Ruang Seminar Besar Lantai 2 PUSDAI Jawa Barat
Pertemuan ke-6 sebagai penutup dan pembagian sertifikat dengan nara sumber "Badrudin, M. Ag & H. Nurmawan, M. Ag.", di Ruang Seminar Besar Lantai 2 PUSDAI Jawa Barat
Pertemuan ke-6 sebagai penutup dan pembagian sertifikat dengan nara sumber "Badrudin, M. Ag & H. Nurmawan, M. Ag.", di Ruang Seminar Besar Lantai 2 PUSDAI Jawa Barat
Pertemuan ke-6 sebagai penutup dan pembagian sertifikat dengan nara sumber "Badrudin, M. Ag & H. Nurmawan, M. Ag.", di Ruang Seminar Besar Lantai 2 PUSDAI Jawa Barat
Pertemuan ke-2 dengan nara sumber "Drs. H. Sutris", di Ruang Seminar Besar Lantai 2 PUSDAI Jawa Barat
Pertemuan ke-4 dengan nara sumber "Badrudin, M. Ag", di Ruang Seminar Besar Lantai 2 PUSDAI Jawa BaratRabu, 19 Oktober 2011
Dari Penyuluh untuk Masyarakat Sukajadi
SERUAN TERBUKA
KHUSUSNYA UNTUK MASYARAKAT KECAMATAN SUKAJADI KOTA BANDUNG PROVINSI JAWA
BARAT INDONESIA
bismillaahirrohmaanirrohiim
Dalam rangka berikhtiar mendukung terwujudnya Idealisme
Pemerintah Kota Bandung menuju Bandung Agamis dan Kota Jasa Yang Bermartabat, dalam
hal ini Penyuluh Agama Islam Fungsional di Lingkungan Kementerian Agama Kantor
Kota Bandung dan Pengurus Lembaga Pendidikan dan Pengamalan Agama Islam (LP2A) Kecamatan
Sukajadi Kota Bandung mengajak seluruh masyarakat Sukajadi Kota Bandung untuk
meningkatkan kesadaran menuntut ilmu, memperkuat ketauhidan kepada Allah ‘azza
wajalla, meninggalkan judi dan mengonsumsi minuman/makanan yang beralkohol,
menutup aurat dengan benar dan sempurna, menegakkan shalat fardhu lima waktu
termasuk shalat Jum’at, gemar menunaikan zakat, infaq, dan shadaqah, bertutur
kata yang sopan dan santun, dan sejenisnya.
Semoga Allah ‘azza wajalla selamanya merahmati, merdhai, dan
mengampuni kita dunia dan akhirat, aamiin yaa robbal ‘aalamiin.
Hasbunalloohu Wani’mal Wakiil. Walillaahil Hamd. Sampaikan!
Bandung, Kamis, Warnet Attaya17, 20 Oktober 2011
Penyuluh/Ketua LP2A Kec. Sukajadi Kota Bandung,
Ttd.
Badrudin,
M. Ag.
NIP: 197305162007011016
Agar Kita Tahu Menteri2 Yang Baru
Ini Dia Nama-nama Anggota Kabinet yang Baru beserta Wakil Menterinya
REP | 18 October 2011 | 22:19
89
2
Nihil
Penaatan kabinet diumumkan Presiden
pada Selasa malam Rabu, 18 Oktober 2011. Posisi kabinet tetap dipegang oleh 34 Menteri tidak ada
penambahan. Penambahan hanya dilakukan ditingkat Wakil Menteri.
Dalam penataan kabinet ini, Presiden mengurangi 2 jatah pos Menteri dari partai koalisi yaitu 1 dari Partai Demokrat dam 1 dari Partai Keadilan Sejahtera.
Pengangkatan kabinet yang baru tetap memperhatikan kesehatan Menteri yang baru dengan merujuk pada hasil tes yang dilakukan oleh Tim Dokter Kepresidenan.
Ada dua kementerian yang berubah Nomenklaturnya yaitu (1) Menteri Pendidikan Nasional menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, (2) Menteri Kebudayaan dan Pariwisata menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif disatukan diharapkan ke depan manakala dikelola dengan baik maka ke depan menjadi sumber ekonomi dan sumber devisa kita yang Insya Allah perekonomia kita bertambah maju, kata Presiden.
Dalam merestrukrisasi kabinet Presiden berkonsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia dan DPR memberikan pertimbangan yang positif, Presiden pun mengucapkan terima kasih atas kerjsamanya ujar Presiden.
Susunan Kabinet yang baru dan dan Wakil Menteri yang akan dilantik 19 Oktober 2011:
1. Dr. Amir Syamsuddin, S.H. sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Deny Indrayana sebagai Wakil Menteri;
2. Azwar Abubakar sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi dan Prof. Dr. Eko Prasodjo sebagai Wakil Menteri.
3. Wakil Menteri Luar Negeri
Sdr. Wardana menggantikan Triyono yang mendapatkan tugas baru sebagai Duta Besar.
4. Letnan Jenderal TNI Marciano Norman sebagai Kepala Badan Intelijen Negara
5. Mahendra Siregar sebagai Wakil Menteri Keuangan sehingga Menteri Keuangan memiliki 2 Wakil Menteri;
6. Gita W. sebagai Menteri Perdagangan dan Dr. Ir. Bayu Krinamurti sebagai Wakil Menteri Perdagangan;
7. Rusma Herawan sebagai Wakil Menteri Pertanian;
8. Jero Wacik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Prof. Dr. Wijoyono P. sebagai Wakil Menteri
9. Marie Eka Pangestu sebagai Menteri Parwisata dan Ekonomi Kreatif dan Dr. Sapta Nirwandar sebagai Wakil Menteri
10. Dahlan Iskan sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Drs. Muhamad Yasin, M.B.A sebagai Wakil Menteri.
11. E.E. Mangindaan sebagai Menteri Perhubungan
12. Prof. Dr. Gusti Muhamad Hatta sebagai Menteri Riset dan Teknologi
13. Syarif Cicit Sutardjo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan
14. Kementerian Pendidikan Nasional diangkat 2 Wakil Menteri yaitu Prof. Dr. Musiar Kasim sebagai Wakil Menteri di Bidang Pendidikan dan Prof. Dr. Windu Nuryandi, Ph.D. sebagai Wakil Menteri di Bidang Kebudayaan
15. Prof. Dr. Ali Gufron Mukti sebagai Wakil Menteri Kesehatan
16. Prof. Dr. Nazaruddin Umar sebagai Wakil Menteri Agama
17. Dian Farid sebagai Menteri Perumahan Rakyat
18. Prof. Dr. Balthasar Kambuaya sebagai Menteri Lingkungan Hidup
Semoga dengan diangkatnya anggota Kabinet yang baru beserta Wakil Menterinya akan memberikan kontribusi yang positif bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.
Penulis mohon maaf apabila ada kesalahan pengetikan nama2 di atas karena tangan saya yang mengetiknya tdk secepat pidato Presiden malam ini.
Dalam penataan kabinet ini, Presiden mengurangi 2 jatah pos Menteri dari partai koalisi yaitu 1 dari Partai Demokrat dam 1 dari Partai Keadilan Sejahtera.
Pengangkatan kabinet yang baru tetap memperhatikan kesehatan Menteri yang baru dengan merujuk pada hasil tes yang dilakukan oleh Tim Dokter Kepresidenan.
Ada dua kementerian yang berubah Nomenklaturnya yaitu (1) Menteri Pendidikan Nasional menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, (2) Menteri Kebudayaan dan Pariwisata menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif disatukan diharapkan ke depan manakala dikelola dengan baik maka ke depan menjadi sumber ekonomi dan sumber devisa kita yang Insya Allah perekonomia kita bertambah maju, kata Presiden.
Dalam merestrukrisasi kabinet Presiden berkonsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia dan DPR memberikan pertimbangan yang positif, Presiden pun mengucapkan terima kasih atas kerjsamanya ujar Presiden.
Susunan Kabinet yang baru dan dan Wakil Menteri yang akan dilantik 19 Oktober 2011:
1. Dr. Amir Syamsuddin, S.H. sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Deny Indrayana sebagai Wakil Menteri;
2. Azwar Abubakar sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi dan Prof. Dr. Eko Prasodjo sebagai Wakil Menteri.
3. Wakil Menteri Luar Negeri
Sdr. Wardana menggantikan Triyono yang mendapatkan tugas baru sebagai Duta Besar.
4. Letnan Jenderal TNI Marciano Norman sebagai Kepala Badan Intelijen Negara
5. Mahendra Siregar sebagai Wakil Menteri Keuangan sehingga Menteri Keuangan memiliki 2 Wakil Menteri;
6. Gita W. sebagai Menteri Perdagangan dan Dr. Ir. Bayu Krinamurti sebagai Wakil Menteri Perdagangan;
7. Rusma Herawan sebagai Wakil Menteri Pertanian;
8. Jero Wacik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Prof. Dr. Wijoyono P. sebagai Wakil Menteri
9. Marie Eka Pangestu sebagai Menteri Parwisata dan Ekonomi Kreatif dan Dr. Sapta Nirwandar sebagai Wakil Menteri
10. Dahlan Iskan sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Drs. Muhamad Yasin, M.B.A sebagai Wakil Menteri.
11. E.E. Mangindaan sebagai Menteri Perhubungan
12. Prof. Dr. Gusti Muhamad Hatta sebagai Menteri Riset dan Teknologi
13. Syarif Cicit Sutardjo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan
14. Kementerian Pendidikan Nasional diangkat 2 Wakil Menteri yaitu Prof. Dr. Musiar Kasim sebagai Wakil Menteri di Bidang Pendidikan dan Prof. Dr. Windu Nuryandi, Ph.D. sebagai Wakil Menteri di Bidang Kebudayaan
15. Prof. Dr. Ali Gufron Mukti sebagai Wakil Menteri Kesehatan
16. Prof. Dr. Nazaruddin Umar sebagai Wakil Menteri Agama
17. Dian Farid sebagai Menteri Perumahan Rakyat
18. Prof. Dr. Balthasar Kambuaya sebagai Menteri Lingkungan Hidup
Semoga dengan diangkatnya anggota Kabinet yang baru beserta Wakil Menterinya akan memberikan kontribusi yang positif bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.
Penulis mohon maaf apabila ada kesalahan pengetikan nama2 di atas karena tangan saya yang mengetiknya tdk secepat pidato Presiden malam ini.
Pelaksanaan STQ/MTQ Tidak Membuka Peluang Maksiat
Bismillaahirrohmaanirrohiim. Ketua LP2A Kec. Sukajadi Kota Bandung
mengajak seluruh Pengurus LPTQ Kecamatan se-Indonesia agar
mengoptimalkan kinerjanya salah satunya dalam menyeleksi peserta yang
akan diterjunkan ke arena MTQ tingkat apa pun.
Dengan cara seperti itu, maka potensi lokal akan semakin tampak, karena diakomodir, seperti LPTQ tingkat kecamatan menyeleksi potensi SDM dari setiap Desa/Kelurahan, LPTQ tingkat Kabupaten/Kota menyeleksi SDM dari setiap Kecamatan, LPTQ tingkat Provinsi menyeleksi potensi dari setiap Kabupaten/Kota, LPTQ tingkat Nasional menyeleksi potensi calon dutanya dari setiap Provinsi.
Maksudnya adalah jangan sampai LPTQ tingkat apa pun mengambil peserta dari luar daerah dan tanpa seleksi yang normal. Karena, dengan cara membeli peserta dari luar wilayahnya selain tidak objetif, hal ini pun sebagai cara untuk mengerdilkan potensi lokal, menghamburkan biaya, dan terbuka lebar manipulasi data di antaranya dengan memalsukan data KTP.
Logikanya, apabila dari lokal wilayah penyelenggara LPTQ belum tersedia calon, ya...tidak perlu memaksakan diri untuk mengutus calon peserta, sehingga benar-benar memiliki potensi hasil binaannya atau dibina oleh orang luar yang ahli di bidanganya.
Jangan sampai, hanya karena menginginkan piagam, piala, atau trophy, lalu melakukan berbagai cara yang sarat dengan pemalsuan atau manipulasi. Karena, selain tidak terpuji, hal ini amat bertentangan dengan semangat pelaksanaan MTQ itu sendiri, apalagi dikaitkand dengan judul "apa pun judul MTQ tersebut".
Dengan dimuatnya tulisan ini, dengan harapan mampu mengetuk pintu kesadaran seluruh Pengurus LPTQ dan Panitia STQ/MTQ khususnya di seluruh Nusantara.
Hasbunalloohu Wani'mal Wakill. Walillaahil Hamd. Sampaikan!
Bandung, Kamis, 20 Oktober 2011, Pukul 11.09 WIB, dari WARNET Sukajadi
Penyuluh AIF, Ketua LP2A, dan Pengurus BAZ Urusan Pendayagunaan Kec. Sukajadi Kota Bandung,
Ttd.
Badrudin, M. Ag.
NIP: 197305162007011016
Dengan cara seperti itu, maka potensi lokal akan semakin tampak, karena diakomodir, seperti LPTQ tingkat kecamatan menyeleksi potensi SDM dari setiap Desa/Kelurahan, LPTQ tingkat Kabupaten/Kota menyeleksi SDM dari setiap Kecamatan, LPTQ tingkat Provinsi menyeleksi potensi dari setiap Kabupaten/Kota, LPTQ tingkat Nasional menyeleksi potensi calon dutanya dari setiap Provinsi.
Maksudnya adalah jangan sampai LPTQ tingkat apa pun mengambil peserta dari luar daerah dan tanpa seleksi yang normal. Karena, dengan cara membeli peserta dari luar wilayahnya selain tidak objetif, hal ini pun sebagai cara untuk mengerdilkan potensi lokal, menghamburkan biaya, dan terbuka lebar manipulasi data di antaranya dengan memalsukan data KTP.
Logikanya, apabila dari lokal wilayah penyelenggara LPTQ belum tersedia calon, ya...tidak perlu memaksakan diri untuk mengutus calon peserta, sehingga benar-benar memiliki potensi hasil binaannya atau dibina oleh orang luar yang ahli di bidanganya.
Jangan sampai, hanya karena menginginkan piagam, piala, atau trophy, lalu melakukan berbagai cara yang sarat dengan pemalsuan atau manipulasi. Karena, selain tidak terpuji, hal ini amat bertentangan dengan semangat pelaksanaan MTQ itu sendiri, apalagi dikaitkand dengan judul "apa pun judul MTQ tersebut".
Dengan dimuatnya tulisan ini, dengan harapan mampu mengetuk pintu kesadaran seluruh Pengurus LPTQ dan Panitia STQ/MTQ khususnya di seluruh Nusantara.
Hasbunalloohu Wani'mal Wakill. Walillaahil Hamd. Sampaikan!
Bandung, Kamis, 20 Oktober 2011, Pukul 11.09 WIB, dari WARNET Sukajadi
Penyuluh AIF, Ketua LP2A, dan Pengurus BAZ Urusan Pendayagunaan Kec. Sukajadi Kota Bandung,
Ttd.
Badrudin, M. Ag.
NIP: 197305162007011016
PROVINSI JAMBI:
KABUPATEN / KOTA :
---------------------
1.JAMBI
JUMLAH MESJID : 140
JUMLAH MUSHALLA : 150
JUMLAH LANGGAR : 160
2.BATANGHARI
JUMLAH MESJID :268
JUMLAH MUSHALLA :30
JUMLAH LANGGAR :248
3.MUARA JAMBI
JUMLAH MESJID :273
JUMLAH MUSHALLA :70
JUMLAH LANGGAR :158
4.TANJAB BARAT
JUMLAH MESJID :302
JUMLAH MUSHALLA :106
JUMLAH LANGGAR :74
5.TANJAB TIMUR
JUMLAH MESJID :183
JUMLAH MUSHALLA :12
JUMLAH LANGGAR :95
6.MERANGIN
JUMLAH MESJID :277
JUMLAH MUSHALLA :52
JUMLAH LANGGAR :323
7.SAROLANGUN
JUMLAH MESJID :371
JUMLAH MUSHALLA :527
JUMLAH LANGGAR :-
8.BUNGO
JUMLAH MESJID :414
JUMLAH MUSHALLA :218
JUMLAH LANGGAR :454
9.TEBO
JUMLAH MESJID :263
JUMLAH MUSHALLA :29
JUMLAH LANGGAR :408
10.KERINCI
JUMLAH MESJID :371
JUMLAH MUSHALLA :157
JUMLAH LANGGAR :511
11.SUNGAI PENUH
JUMLAH MESJID :290
JUMLAH MUSHALLA :35
JUMLAH LANGGAR :412
JUMLAH RUMAH IBADAH DI PROVINSI JAMBI :
--------------------------------------------------------
MASJID = 3.032
MUSHOLLA = 1.236
LANGGAR = 2.663
GEREJA KATHOLIK = 43
GEREJA KRISTEN = 269
PURA = 4
VIHARA = 17
KLENTENG = 24
KABUPATEN / KOTA :
---------------------
1.JAMBI
JUMLAH MESJID : 140
JUMLAH MUSHALLA : 150
JUMLAH LANGGAR : 160
2.BATANGHARI
JUMLAH MESJID :268
JUMLAH MUSHALLA :30
JUMLAH LANGGAR :248
3.MUARA JAMBI
JUMLAH MESJID :273
JUMLAH MUSHALLA :70
JUMLAH LANGGAR :158
4.TANJAB BARAT
JUMLAH MESJID :302
JUMLAH MUSHALLA :106
JUMLAH LANGGAR :74
5.TANJAB TIMUR
JUMLAH MESJID :183
JUMLAH MUSHALLA :12
JUMLAH LANGGAR :95
6.MERANGIN
JUMLAH MESJID :277
JUMLAH MUSHALLA :52
JUMLAH LANGGAR :323
7.SAROLANGUN
JUMLAH MESJID :371
JUMLAH MUSHALLA :527
JUMLAH LANGGAR :-
8.BUNGO
JUMLAH MESJID :414
JUMLAH MUSHALLA :218
JUMLAH LANGGAR :454
9.TEBO
JUMLAH MESJID :263
JUMLAH MUSHALLA :29
JUMLAH LANGGAR :408
10.KERINCI
JUMLAH MESJID :371
JUMLAH MUSHALLA :157
JUMLAH LANGGAR :511
11.SUNGAI PENUH
JUMLAH MESJID :290
JUMLAH MUSHALLA :35
JUMLAH LANGGAR :412
JUMLAH RUMAH IBADAH DI PROVINSI JAMBI :
--------------------------------------------------------
MASJID = 3.032
MUSHOLLA = 1.236
LANGGAR = 2.663
GEREJA KATHOLIK = 43
GEREJA KRISTEN = 269
PURA = 4
VIHARA = 17
KLENTENG = 24
Langganan:
Postingan (Atom)